PT Astra Honda Motor (AHM) mengakhiri rangkaian balap Honda Racing Championship (HRC) 2015 dengan memberikan apresiasi kepada pebalap dan tim terbaik di ajang balap terbesar Honda di Indonesia ini.
Melewati tahun ke 13 gelaran, HRC telah meraih ribuan minat pebalap muda tanah air untuk ikut serta dalam pembinaan balap berjenjang melalui beragam kegiatan yang terstruktur di setiap level. Termasuk 161 starter pebalap yang bertarung ketat pada putaran final HRC 2015 di Kemayoran, Jakarta (29/11).
Gelar Best Rider dan Best Team dalam kelas-kelas yang dipertandingkan pun telah ditetapkan setelah melewati 8 putaran di 8 kota, Cimahi (Jawa Barat), Purwodadi (Jawa Tengah), Banjarbaru (Kalimantan Selatan), Medan (Sumatera Utara), Pekanbaru (Sumatera Barat), Sidrap (Sulawesi Selatan), Malang (Jawa Timur), Kemayoran (DKI Jakarta).
Kelas HRC 1 (sport 150cc tune up seeded), Best Rider diraih oleh Sudarmono dari Astra Motor Racing Team. Rekan satu tim Sudarmono, Aditya Pangestu juga memastikan diri di posisi kedua. Aditya Pangestu merupakan pebalap binaan AHM peraih posisi runner up pada ajang balap internasional Asia Dream Cup (ADC) 2014.
HRC 1 merupakan kelas baru di HRC 2015 sebagai wujud komitmen Honda untuk mempersiapkan kualitas dan ketrampilan pebalap tanah air menuju pentas balap dunia yang menggunakan tipe motor sport.
Di kelas HRC 2 (bebek 125cc tune-up seeded), Wawan Hermawan dari Astra Motor Racing Team Yogyakarta tampil sebagai pebalap terbaik. Wawan merupakan jawara kelas 110 bebek tune-up 110cc seeded di tahun lalu.
Sementara itu, kelas HRC 3 (Sport 150 cc standar pemula) mampu dikuasai pebalap dari Showa Racing Team di posisi satu dan dua, yaitu Roni Kurniawan dan Yogha Dio. Yogha Dio adalah pebalap binaan AHM yang saat ini juga maju ke jenjang balap international ADC 2015. Yogha Dio mampu menempati empat besar kelasemen kejuaraan balap internasional tersebut.
Pemenang kelas HRC 4 (bebek 125cc tune up pemula) ditempati oleh Irfan Ardiansyah dari Honda Simple Concept Ole DRC. Pebalap yang juga merupakan lulusan Honda Racing School ini akan mengikuti jenjang selanjutnya di level internasional, Asia Talent Cup 2016.
Selain itu di tiga kelas lainnya HRC 6 (bebek standar pemula), HRC 7 (matic 130cc standar terbuka) dan HRC 8 (matic 110cc standar terbuka), berurutan dikuasai oleh pebalap Pradana Boby dari Honda Simple Concept OLE DRC, Surya Ade Ningrat dari Kawahara Racing Line Speed Co Para Bos dan Surya Ade Ningrat dari Kawahara Racing Line Trijaya Sakti NHK Speedco PAR. Sedangkan untuk tim terbaik penghargaan diberikan kepada Astra Motor Racing Team di kelas HRC 1 (sport 150cc tune up seeded) dan Astra Motor Racing Team Yogyakarta di kelas HRC 2 (bebek 125cc tune up seeded).
GM Marketing Planning and Analysis AHM, A Indraputra mengatakan ketatnya kompetisi di HRC 2015 ini mampu menjadi sarana awal dan semangat juang bagi pebalap muda untuk meraih prestasi dan level yang lebih tinggi. “Melalui program pembinaan balap Honda saat ini, secara konsisten kami berupaya menginspirasi serta memberikan jalan kepada pebalap berbakat tanah air mencetak prestasi hingga ke arena balap dunia. Kami yakin dari ratusan pebalap yang berpartisipasi di HRC akan lahir pebalap-pebalap tangguh untuk unjuk prestasi di level yang lebih kompetitif dan bergengsi,” ujarnya.