Andal Software, produsen aplikasi lokal, meluncurkan aplikasi Andal PayMaster 2016 dan Andal Linkage 2016 yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Andal PayMaster 2016 dan Andal Linkage 2016 adalah aplikasi untuk mengelola data karyawan, gaji, Kehadiran, PPh 21, dan BPJS. Kedua produk ini merupakan pengembangan dari proses penggajian Andal Software sebelumnya yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam melakukan analisis, sehingga dapat digunakan untuk meninjau biaya operasional dan meningkatkan efisiensi produksi.
“Kami mengamati ada perubahan kebutuhan software payroll di mana telah terjadi pergeseran kebutuhan pengolahan data ke analisa data,” kata Direktur Andal Software Indra Sosrodjojo, saat memperkenalkan software terbaru ini di Jakarta, Rabu (9/9).
Pada peluncuran versi terbaru ini, Andal Software menekankan bahwa fungsi utama dari sebuah software payroll tidak hanya sebagai alat untuk menghitung gaji, tetapi software harus bisa menjadi tools untuk memberikan informasi agar memudahkan dalam pengambilan keputusan oleh perusahaan.
“Data gaji dan lembur karyawan menyimpan banyak sekali informasi yang mempunyai nilai yang tinggi selayaknya harta karun yang terpendam. Data gaji yang disajikan tersebut dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan perusahaan,” kata Indra lagi.
Andal Software menyadari bahwa kekuatan data yang diolah menjadi informasi merupakan sumber yang sangat penting dalam menentukan strategi, sehingga Andal Software membangun tools internal yang bernama Andal Information Mangement (AIM). AIM ini memberikan banyak data yang dapat digunakan untuk menentukan strategi baik strategi untuk pengembangan produk maupun strategi marketing Andal.
Perubahaan signifikan versi terbaru Andal PayMaster juga terjadi pada pada User Interface (UI) yang didesain untuk lebih memudahkan kerja pengguna.
Sementara itu, IT Manager Andal Software Andreas Winata menjelaskan fasilitasa Andal Linkage yang membuat pengguna akan lebih dimudahkan dalam hal proses data.
“Linkage versi baru memungkinkan pengguna untuk mengakses data tidak hanya dari desktop, tetapi juga mobile, baik smartphone maupun tablet, jadi benar-benar menyederhanakan pengerjaan payroll,” katanya.
Jika sebelumnya karyawan kalau mau mengajukan cuti, misalnya, harus mengajukan formulir dalam bentuk kertas, sekarang pengajuan bisa lewat smartphone tinggal menunggu persetujuan atasan yang juga bisa dilakukan lewat smartphone.
“Sistem sebelumnya harus memasukkan NIK dan Nama Karyawan, sekarang tampilannya seperti Google, kita dapat memasukkan keywords dalam satu baris, jauh lebih mudah dan efisien, sehingga akan mengurangi banyak waktu dalam memasukkan data,” kata Indra.
Untuk analisa data, Andal PayMaster 2016 dilengkapi dengan Dasboard yang dapat menyajikan data sesuai kebutuhan dalam bentuk grafik maupun tabel yang dapat digunakan untuk menganalisa keadaan perusahaan.